mom’s, tau tidak jika makanan yang kita berikan untuk si kecil sangat berpengaruh untuk masa pertumbuhan dan juga perkembangan otaknya. banyak makanan yang menklaim baik untuk si kecil ternyata juga mengandung bahan bahan yang jika dikonsumsi berlebih akan menjadi boomerang. seperti kandungan gula yang yang berlebih, garam, Gluten ataupun makanan yang mnegandung MSG.
jika mom’s tidak memiliki waktu untuk memasak sendiri biasanya memilih menyediakan makanan instan atau lauk yang mudah dipakai, dikonsumsi dan tahan lama. namun apakah mom’s yakin makanan tersebut memiliki kualitas yang baik atau mumpuni untuk si kecil. jangan sampai mom’s mengabaikan kebutuhan si kecil yang paling penting yakni nutrisi.
Nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh kembang optimal di antaranya :
- Karbohidrat: Berfungsi sebagai energi, nutrisi, dan serat. Karbohidrat kompleks, seperti roti, pasta, kentang, ubi, jagung, dan singkong, lebih sulit dicerna dan membuat anak kenyang lebih lama.
- Protein: Membantu membangun otot dan jaringan tubuh.
- Lemak: Sumber utama kalori dalam bentuk trigliserida, asam lemak bebas, dan kolesterol.
- Kalsium: Mikronutrien penting untuk anak yang sedang tumbuh.
- Vitamin A, B, C, D, dan E: Penting untuk proses tumbuh kembang anak. Vitamin D membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang.
- Zat besi, iodin, folat, dan zink: Zat gizi mikro esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan atau suplemen.
nutrisi yang dibutuhkan untuk si kecil cenderung lebih banyak karna dalam masa pertumbuhan nutrisi yang si kecil dapatkan sangat mempengaruhi daya tahan tubuh, serta kekebalan tubuhnya.
makanan real food seperti sayur dan buah menjadi makanan yang paling mudah didapat dan mengandung nutirisi yang lebih banyak. namun kadang si kecil memiliki trust issue tersendiri terhadap makanan real food seperti sayur karna dianggap makan yang tidak enak.
jadi mom’s harus lebih pintar pintar lagi untuk mengolahnya agar si kecil tidak GTM dan enggan makan. jadi sebisa mungkin mom’s membuat menu bervariasai untuk si kecil agar ia terguggah untuk mencoba setiap makanan yang disediakan.
apakah makanan instan aman?
makanan instan aman atau tidak tergantung dengan bahan bahan yang digunakan oleh produsen dan bagaimana cara mom’s dalam penyimpanan. jika makanan atau lauk instan cenderung tidak memiliki daya tahan yang lama sebaiknya di konsumsi segera dan tidak disimpan terlalu lama. namun mom’s juga harus paham batas dalam mengkonsumsi makanan/lauk instan. pahami produk dengan baik agar tidak salah dalam pemakaian yang mengakibatkan kualitas produk menjadi menurun. pastikan produk yang mom’s berikan untuk si kecil tidak mengandung MSG, Gula atau gluten yang berlebihan. sebaiknya hindari makanan makanan tersebut. kemasan juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produk. jadi sebelum memutuskan untuk membeli produk makanan sebaiknya mom’s perhatikan kandungan yang terdapat di dalam makanan tersebut.
Makanan Instan yang wajib ada di rumah
- Mi Instan.
- Bubur Instan.
- Sereal.
- Pasta.
- Makanan Kaleng.
- Makanan Beku.
- Oatmeal.
- Abon.
salah satu makanan yang aman dan mudah untuk disimpan adalah abon. pastinya orang indonesia sudah tidak asing dengan lauk makan satu ini. biasanya terbuat dari daging sapi atau daging ayam nah yang paling baru adalah abon ikan. biasanya dijadikan toping untuk roti, bubur dan makanan lainnya. karna mudah dan cepat abon juga biasa dibuat bekal untuk perjalanan jauh. abon juga identik dengan mpasi atau makanan bayi. lebih efisian dan aman untuk di konsumsi oleh balita dan batita.
Daging, Ikan, dan Telur adalah Sumber protein yang baik untuk pertumbuhan otot dan sel-sel tubuh. Daging ayam tanpa kulit, ikan putih (seperti ikan kakap atau kod), telur rebus (putih dan kuning). hindari penggunaan garam dan gula yang berlebihan . perbanyak makanan real food untuk makan si kecil untuk menunjang pertumbuhannya namun jika mom’s tidak memiliki banyak waktu luang, mom”s bisa cobain rekomendasi mimin dibawah ini :
Teri Nasi Crispy
Aon Ikan Tuna
